Kamis, 03 September 2009

benang kehidupan

Kehidupan. Realita hidup. Seperti roda yang berputar pada porosnya. Kadang di atas, kadang kala di bawah. Kadang merenung, kadang meratap. Terngiang di benak sebuah renungan tentang kehidupan yang serta merta berlaju dengan semilir angin sepoy. Sebuah renungan yang bergariskan tentang apa dan bagaimana kita menjalankan hidup.
Kehidupan tidaklah lurus. Benang kehidupan tepatnya. Suatu ketika bisa lurus. Tapi suatu ketika pun bisa berubah menjadi sebuah untaian yang sangat menjenuhkan jika melihatnya. Benang yang ruwet dan sulit untuk kembali lurus.
hufh, terukir di benak kehidupan yang telah terlewati. Sungguh terlalu menggiurkan hingga berlalu begitu saja. terlalu naif bagiku untuk kembali mengingatnya. Sungguh benar-benar tak mampu untuk merajut dan memintal benang kehidupan yang selaras, sepadan dan sesuai kehendak hati. Tuhan telah mengatur semuanya. Tuhan yang membuat ini semuanya. Tuhan punya rahasia.

perkenalan

belajar meerupakan suatu kewajiban setiap manusia untuk selalu mendapatkan hal yang baru dalam hidupnya.seperti halnya diriku yang saat ini masih belajar dalam meniti hidup. selalu berusaha menjadi tang terbaik dan senantiasa bersemangat. tak sedikit dalam hidup ini yang patut kita pelajari. entah itu sukar, entah itu mudah. sangat munafik sekali ketika seseorang tidak ingin belajar.
setiap hempasan nafas manusia selalu berhembus sebuat pelajarah hidup yang terlewatkan. hanya saja kita selalu melewatkannya. setiap untaian katapun mengandung sebuah pelajaran bagi mereka yang bisa teliti dan cermat dalam tiap berkata dan menerima kata-kata. tiap tingkah laku pun mengandung pelajaran bagi mereka yang selalu berhati-hati.
maka, perkenankan diri yang dhoif ini untuk belajar dalam segala aspek kehidupan yang fana ini demi mencapai ridho sang Ilahi.
 
© 2010 MERAH MERONA
Bloggerized by Dzignine, based on Nekoji design.